Tentang kami

Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
ARANA adalah sebuah Majalah Islam yang terbit tiap bulan di bawah Yayasan IRENA CENTER. Dengan misi utama membentengi Aqidah ummat dan membina Muallaf.

Minggu, Februari 10, 2008

Film Menghina Islam dari Belanda


Anggota parlemen Belanda, Geert Wilders, sedang membuat film provokatif tentang Al-Quran. Film ini, menurut Wilders, memang ditujukan untuk melawan Islam, yang menurutnya, karena agama ini sangat “berbahaya”.

Beberapa kalangan politisi mengatakan, film yang dibuat Wilders, mirip dengan film Submission, yang disutradarai Theo van Gogh dan Ayaan Hirsi Ali, tahun 2004. Tapi hingga saat ini, Geert Wilders belum ingin membuka rahasia isi film tersebut. Isunya film ini akan diputar pertama kali 25 Januari 2008, tapi hingga kini belum ada kejelasan kapan film kontroversi ini akan diputar.
"Orang harus menonton sendiri," ungkap politikus Belanda dalam surat kabar "De Telegraaf". Juga belum jelas siapa akan menayangkan film ini. Kabarnya, Wilders sedang nego dengan salah satu stasiun televisi. Tapi apabila pembicaraan gagal, Wilders tidak keberatan menayangkan filmnya pada jam tayang khusus untuk partai politik atau di internet. Lembaga penyiaran pemerintah tidak tahu soal film yang kabarnya keluar Januari mendatang. Juga perusahaan produksi film Column, pembuat film Submission, tidak terlibat film Wilders.

Terkejut
Sementara itu, kabinet Belanda mengaku terkejut atas rencana-rencana Wilders. Perdana Menteri Belanda-Jan Peter Balkenende, Menteri Kehakiman-Ernet Hirsch Ballin, Menteri Luar Negeri-Maxime Varhagen serta Koordinator Nasional Pemberantasan Terorisme-Tjibbe Joustra, telah berkumpul membicarakan semua kemungkinan dampak film Geert Wilders dan langkah-langkah apa saja yang bisa diambil. Mereka juga telah menghubungi beberapa tokoh Islam.

Kementerian Dalam Negeri dan Kehakiman Belanda memperingatkan Wilders, bahaya rencana pembuatan film. Menurut juru bicara Menteri Kehakiman, pihaknya telah diambil tindakan apabila film itu sampai menimbulkan diskusi internasional.

Kepala Dinas Keamanan Belanda, Sybrand van Hulst, dalam harian pagi De Volkskrant menyatakan, Belanda sudah terbiasa dengan orang-orang seperti Wilders.

Ide pembuatan film ini sudah terdengar sejak akhir tahun 2007. Saat itu Geert berkata akan membuat film yang menunjukkan bahwa Al Quran adalah sebuah buku fasistis, yang mendorong umatnya untuk menyebar kebencian dan kekerasan.

”Kalau Wilders dalam film itu membakar atau merobek-robek Al-Quran, maka ia telah menyebabkan terjadinya perang dan pertumpahan darah. Rakyat Belanda bertanggung jawab untuk mencegahnya!” Demikian peringatan keras Mufti Agung Suriah Ahmad Badr al-Din Hassoun pekan ini ketika mengunjungi parlemen Eropa di Strassbourg, yang dirilis oleh Radio Netherlands (17/01).

RA

4 komentar:

B. Marada Hutagalung mengatakan...

Syalom,

Nah ini dia....! Masa cuma film doang trus marah2...? hati2, itu bisa menghancurkan diri sendiri. karena dengan marah2 saja tidak ada artinya. Tidak perlu dibalas, karena yang membalas adalah Allah....! Bukan kita. Makanya jangan mudah terpengaruh....!

Orang Kristen aja tidak gampang dipengaruhi...! Perhatikan saja, video klip yang menghina Tuhan Yesus aja tidak dapat mempengaruhi iman orang kristen. ujung2nya film itu pun hilang begitu saja.

Masa masalah itu aja langsung umat Islam seluruh dunia marah. Itu kan menunjukkan dirinya tidak beriman. Jika beriman pasti akan dibahas dengan baik2 (secara hukum) tanpa harus terjadi kekerasan.

Kita boleh marah tapi dibarengi dengan kasih. itulah yang perlu kita tanamkan dalam jiwa kita.

Kalau tidak, yakinlah seumur hidup pun kita tidak akan tenang krn selalu di lingkupi peperangan dan kekerasan.

Ngapain kita jauh2 membahas itu? Iman kita saja tidak kita perhatikan? Apakah kita sudah benar2 beriman sesuai dengan agama dan kepercayaan kita?

Trims...! Tuhan Memberkati..!

Anonim mengatakan...

Ini membuktikan org kristen tidak cnta damai.. Mrka slalu berusaha u/ menghancurkan umat islam dr sgla bidang.. Sudah swajarnya umat islam marah.. Coba yesus dihina,pasti hrga diri anda juga trinjak injak..
Allahuakbar!

G'ma mengatakan...

harus bisa dimengerti dan dimaklumi, paada dasarnya kalian yang sendiri yg memulai peperangan agama ini.

Anonim mengatakan...

Tak akan ada asap jilka tak ada api , BIADAP , kelak akan dipertanggung jawabkan.. Apa kalian akan sanggup ?